Selasa, 29 Mei 2012

Pronomina
Pronomina atau kata ganti terdiri atas kata ganti diri, kata ganti penunjuk, dan lain-lain. Kata ganti diri dalam bahasa indonesia adalah:
a)    Saya, aku, kita, kami
b)    Engkau, kamu, kau, kalian, anda
c)    Dia, mereka
Contoh kalimat pronomina
1.    Ani, Berta, dan Clara sedang duduk-duduk di beranda depan rumah pak Dadi.
2.    Mereka sedang asyik  berbincang-bincang.
3.    Sebenarnya mereka sedang menanti saya dan Gando, untuk belajar bersama-sama.
4.    Saya tiba dan menyapa mereka.
5.    Dengan ucapan selamat sore.
6.    Gando belum juga tiba.
7.    Mungkin dia terlambat datang karena mobilnya mogok.
8.    Sebentar kemudian dia pun tiba.
9.    “Maaf saya terlambat, tadi kendaraan padat benar di jalan.
10.    Mungkin kalian sudah jengkel menanti saya!
11.    “Ani menjawab dengan tersenyum : tidak apa-apa, kami memaafkan kamu, Gando:teman-teman mari kita mulai membicarakan dan mengerjakan pekerjaan rumah kita:Pelajaran Bahasa Indonesia .
12.    Kami asyik berdiskusi, dan sebuah tugas dapat kami selesaikan dengan baik.
Subtitusi
Subtitusi merupakan hubungan gramatikal, lebih bersifat hubungan kata dan makna. Subtitusi dan makna indonesia dapat bersifat nominal, verbal, klausa atau campuran ; misalnya satu, sama, seperti itu, sedemikian rupa, demikian, begitu, melakukan hal yang sama.
Contoh kalimat subtitusi
1.    Saya dan paman masuk ke warung kopi.
2.    Paman memesan kopi susu.
3.    Saya juga mau satu.
4.    Keinginan kami rupanya sama.
5.    Paman bercita-cita untuk menyekolahkan anaknya keperguruan tinggi agar mereka menjadi sarjana yang berguna bagi keluarga dan masyarakat serta memperoleh  penghasilan yang cukup.
6.    Oleh karena itu, paman bekerja membanting tulang mencari uang buat biaya anak-anaknya itu.
7.    Saya rasa cita-cita yang demikian merupakan cita-cita semua orang tua.
8.    Orang tua di kampung kami melakukan hal yang sama demi masa depan anak-anak mereka.

Ellipsis
Elipsis dapat pula dikatakan penggantian nol(zero); sesuatu yang ada tetapi tidak diucapkan atau tidak dituliskan. Hal ini dilakukan demi kepraktisan. Elipsispun dapat pula di bedakan atas elipsis nominal, elipsis verbal, elipsis kausal.
Contoh kalimat elipsis
1.    Eva dan Geri senang sekali mendaki gunung sebagai sport utama mereka.
2.    Justru Feri  dan Ninom sebaiknya;mereka senang memancing.
3.    Setiap hari minggu  Feri dan Ninon pergi memancing ke situ  Lembang.
4.    Mereka membawa perangkat pancing beberapa buah.
5.    Minggu yang lalu saya meminjam satu.
6.    Siapa yang memperoleh ikan lebih dari dua puluh kilo diberi hadiah sebuah radio transitor oleh pemilik pemencing itu.
7.    Minggu yang lalu justru Feri pula yang berhasil.
Konjungsi
Konjungsi adalah yang dipergunakan untuk menggabungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa,klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat atau paragraf dengan paragraf.
Contoh kalimat konjungsi
1.    Badan terasa kurang enak ,tetapi dia masuk kantor juga karena banyak tugas yang harus diselesaikan dengan segera.
2.    Masuk atau tidak  masuk kantor, pekerjaan harus selesai sebab bulan depan akan diadakan serah terima jabatan, baik yang digantikan  maupun pengganti harus dipertemuakan pada saat itu .
3.    Meskipun misalnya seseorang tidak ingin dipindahkan ke tempat lain, tetapi kalau surat keputusan telah dikeluarkan, maka perpindahan harus dilaksanakan selekas mungkin.
4.    Akhirnya dia mengetahui dengan pasti bahwa dia dipindahkan ke kota yang lebih besar dan ramai.
5.    Sesudah membaca surat keputusan itu dia merasa gembira sebab sebelum itu dia menduga bahwa dia akan di pindahkan di kota yang kecil dan terperinci entah di kalimantan entah di irian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar